19:33 | Nama Pohon Andalas Diambil Jadi Nama Pulau Sumatera - 19:32 | Kabut Asap Berdampak Ke Sumatera Barat - 19:32 | Bupati Irdinansyah Ajak Masyarakat Hindari Dampak Buruk Kabut Asap - 19:32 | 45 Anggota DPRD Bengkalis Resmi Dilantik - 19:31 | Bupati Amril Hadiri Pelantika Anggota DPRD Bengkalis Masa Jabatan 2019-2024
Jum'at, 19 April 2024
Follow:
 
FAKTA POST / Regional
Rusuh Selatpanjang,
Pasca Selatpanjang Berdarah, Kapolda Riau Temui Tokoh dan Sambangi Keluarga Korban

Jumat, 26/08/2016 - 10:15:28 WIB

TERKAIT:
   
 

Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto jelang tengah malam tiba di Selatpannjang. Langsung menggelar pertemuan dengan tokoh dan sambangi keluarga korban.

SELATPANJANG:Menjelang tengah malam Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyadi tiba di Selatpanjang. Orang nomor satu di Kepolisian Daerah Riau tersebut langsung berkeliling Kota Sagu hingga dini hari. Pertama menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat Meranti di Kediaman Wakil Bupati Meranti Said Hasyim. Setelah itu mengunjungi keluarga duka.

Dua rumah langsung disambangi Kapolda, Pertama rumah Apri Adi Pratama atau Adi (24) tersangka pembunuh Brigadis Adil S Tambunan yang tewas diduga akibat tindakan brutal aparat. Kemudian, juga taziah ke rumah Isnadi, warga yang diduga tewas akibat kepalanya tertembak saat penyerangan Mapolres Meranti.

Rusuh Selatpanjang: Ribuan warga yang marah mengepung Mapolres Selatpanjang, Kamis (25/8/16) setelah meninggalnya pelaku penikaman polisi hingga tewas.


Dalam temuan tersebut hadir sejumlah tokoh Kepulauan Meranti, seperti mantan Gubernur Riau Wan Abubakar, Sekdakab Meranti Iqaruddin, Wakil Ketua DPRD Meranti M Taufikurrahman dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Kepada Kapolda, Wan Abubakar dan tokoh Meranti lainnya meminta agar aparat tidak melakukan tindak kekerasan kepada masyarakat. Sikap arogan aparat sangat rentan memicu perlawanan, seperti yang terjadi di Selatpanjang.

"Aparat harus lebih arif dan bijaksana dalam bertindak. Jangan memicu reaksi negatife masyarakat," pinta Wan Abubakar.

Menanggapi permintaan tersebut, Kapolda memastikan akan melakukan pembenahan secara internal. Akan menekankan kepada seluruh jajarannya agar melakukan pendekatan presuasif pada masyarakat. Terkait dengan kematian Adi dan Isnadi, Kapolda berjanji akan menindak setiap anak buahnya yang melakukan kesalahan prosedur.

"Untuk menjamin adil nya proses penyelidikan, maka kami akan melakan penyelidikan di Mapolda Riau. Karena jika dilakukan disini (Selatpanjang-red), maka ada kemungkinan kecurigaan ini akan direkayasa". janji Kapolda.

Setelah itu Kapolda Langsung menyambangi rumah duka almarhum Apri Adi Pratama Jalan Banglas dan almarhum Isnadi Jalan Dorak, Selatpanjang Panjang Timur. Selain menemui keluarga untuk menyampaikan permintaan maaf, Kapolda juga menyerahkan santunan kepada keluarga kedua korban.

Dijadwalkan hari ini, Jumat (26/8/16) akan ada pertemuan lanjutan untuk menyelesaikan konflik agar tidak terjadi lagi permusuhan antara maysarakat dengan aparat Polres Meranti.*(rtc/fpc)

virgin hair diamond jewelry

Copyright 2013 - 2020 PT. FAKTAPOST MEDIA CITRA, All Rights Reserved
[ REDAKSI & MANAJEMEN ]